Salam dan Doa Ziarah Kubur
Salam dan Doa Ziarah Kubur merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 24 Muharram 1447 H / 20 Juli 2025 M.
Kajian Hadits Tentang Salam dan Doa Ziarah Kubur
Dari Muhammad bin Qais, ia berkata pada suatu hari: “Maukah kalian aku ceritakan tentang aku dan ibuku?” Kami pun mengira ia bermaksud menceritakan ibunya yang melahirkannya.
Lalu ia berkata bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha pernah berkata:
“Maukah kalian aku ceritakan tentang diriku dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam?”
Kami menjawab: “Tentu.”
Ia berkata: “Pada malam giliranku, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berada bersamaku. Beliau meletakkan rida’nya (kain atas), menanggalkan sandalnya, dan meletakkannya di dekat kakinya. Lalu beliau bentangkan ujung kain sarungnya di atas tempat tidurnya dan berbaring. Tidak lama setelah beliau mengira aku telah tidur, beliau mengambil kain atasnya dengan perlahan, memakai sandalnya dengan perlahan, membuka pintu dengan perlahan, lalu keluar dan menutup pintu secara perlahan juga.”
“Lalu aku pun mengenakan gamis di kepalaku, lalu memakai khimar (cadar), lalu aku menggunakan sarung untuk menutup tubuhku, dan aku pun mengikuti beliau hingga beliau tiba di Baqi’ (kuburan Baqi’). Di sana beliau berdiri lama, kemudian mengangkat kedua tangannya sebanyak tiga kali. Setelah itu beliau berbalik, dan aku pun berbalik. Beliau mempercepat langkahnya, aku pun mempercepat langkahku. Beliau berlari kecil, aku juga berlari kecil. Beliau berlari cepat, aku pun ikut berlari cepat hingga aku mendahuluinya dan sampai di rumah. Aku pun langsung berbaring.”
“Tak lama kemudian, beliau masuk dan berkata, ‘Ada apa denganmu wahai ‘Aisyah? Nafasmu terengah-engah dan dadamu naik turun!’
Aku menjawab: ‘Tidak ada apa-apa.’
Beliau bersabda: ‘Kamu harus mengatakan yang sebenarnya, atau Allah Yang Maha Lembut lagi Maha Mengetahui akan memberitahuku.’
Maka aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, ayah dan ibuku sebagai tebusanmu,’ lalu aku menceritakan semuanya kepada beliau.
Beliau bersabda: ‘Jadi tadi bayangan hitam yang aku lihat di depanku itu kamu?’
Aku menjawab: ‘Ya.’
Maka beliau menyentuh dadaku dengan dorongan yang membuatku merasa sakit, lalu beliau bersabda: ‘Apakah kamu menyangka bahwa Allah dan Rasul-Nya akan berlaku tidak adil terhadapmu?’
Aku menjawab: ‘Bagaimanapun, apa yang disembunyikan oleh manusia, pasti Allah mengetahuinya.’
Beliau bersabda: ‘Betul. Sesungguhnya Jibril ‘Alaihis Salam datang kepadaku ketika kamu melihatku keluar. Ia memanggilku dan menyembunyikan dirinya darimu, lalu aku pun menjawab panggilannya dan menyembunyikannya darimu. Karena ia tidak biasa masuk ke rumahmu dalam keadaan kamu telah membuka pakaianmu (tidak berhijab). Dan aku pun menyangka kamu sudah tidur, aku juga tidak ingin membangunkanmu dan khawatir kamu akan merasa takut.‘
‘Kemudian Jibril berkata: “Sesungguhnya Rabbmu memerintahkanmu untuk mendatangi penghuni Baqi’ dan memohonkan ampunan bagi mereka.”
Aku (‘Aisyah) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan untuk mereka ketika mendatangi kuburan?’
Beliau menjawab:
السَّلَامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ
“(Keselamatan atas kalian, wahai para penghuni kuburan dari kalangan orang-orang beriman dan muslim. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah lebih dahulu maupun yang datang belakangan. Dan sesungguhnya kami – insya Allah – akan menyusul kalian).”
Faedah dari hadits ini adalah:
Faidah yang pertama yaitu adab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan kasih sayangnya kepada istrinya. Di mana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pergi diam-diam dan tidak ingin mengganggu Aisyah Radhiyallahu ‘Anha.
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak tahu yang ghaib. Karena Rasulullah menyangka Aisyah sudah tidur. Nah, ini bantahan terhadap orang-orang sufi yang meyakini bahwa Rasulullah tahu yang ghaib. Kita katakan, Rasulullah tidak tahu yang ghaib. Adapun Rasulullah mengabarkan sesuatu yang akan datang itu karena diberitahu oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Kalau bukan karena Allah yang memberitahu, Rasulullah tidak akan tahu.
Faedah selanjutnya, disyariatkannya wanita memakai cadar, khimar.
Faedah selanjutnya, dianjuran untuk ziarah kubur. Tadinya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang ziarah Kemudian setelah itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkannya.
Hadits ini juga menunjukkan bahwa adanya kecemburuan yang ada pada wanita, pada istri, apalagi buat laki-laki yang punya istri lebih dari satu.
Bolehnya memukul dalam rangka ta‘lim selama pukulan itu tidak membuat memar.
Di sini kita ambil faedah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hati manusia. Sehebat apa pun kita menyembunyikan, Allah Maha Tahu.
Hadits ini juga menunjukkan, bahwa seorang suami yang punya istri lebih dari satu wajib adil dalam pembagian malam.
Hadits ini juga menunjukkan bahwa orang yang berziarah kubur hanya disyariatkan untuk mendoakan saja dan tidak disyariatkan untuk membaca Al-Qur’an di kuburan. Kenapa? Karena Aisyah bertanya, “Apa yang harus aku baca, hai Rasulullah, ketika aku ziarah kubur?” Ternyata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hanya mengajarkan doa ini saja.
السَّلَامُ عَلَىٰ أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ
“Semoga keselamatan tercurah atas Wahai penduduk kuburan dari kalangan mukminin dan muslimin. Dan semoga Allah merahmati yang telah mendahului dan yang akan datang. Dan sesungguhnya kita insyaallah benar-benar akan menyusul kalian.” (HR. Muslim)
Tidak ada satu pun Hadits yang shahih bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kalau ziarah kubur itu baca Al-Qur’an.
Hadits ini juga menunjukkan bahwa setiap kita pasti akan meninggal dunia, akan menyusul orang-orang yang sudah meninggal dunia.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55350-salam-dan-doa-ziarah-kubur/